Sabtu, 13 April 2013

Menuangkan gagasan

Gagasan cerdas itu adalah satu hal. Menuangkan gagasan cerdas itu hal lain. Banyak orang memiliki gagasan cerdas, pemikiran hebat, ide briliant atau bahkan inovasi unik dan tiada duanya. Namun mayoritas semua itu kemudian berakhir di tempat sampah atau terhenti di kepala para penggagasnya. Hal itu karena para penggagas tersebut tidak menuangkannya dalam tulisan sehingga bisa dibaca orang lain. Banyak sekali faktornya, diantaranya karena malas. Malas pun bisa ditelesik penyebabnya mengapa seorang menjadi malas. Salah satu penyebabnya karena tidak ada motivasi untuk menulis. Hilangnya motivasi menulis juga bisa dilihat penyebabnya, salah satunya adalah merasa sulit dalam menulis atau menuangkan gagasannya.

Gagasan itu ibaratnya sesuatu hal yang hendak disampaikan kepada orang lain. Isinya bisa apa saja. Bisa pengetahuan, temuan, pengamatan, pendapat, renungan, hasil kontemplasi, pendirian, perasaan, komentar, bahkan sekedar lelucon. Namun bukan isinya yang hendak di bahas ditulisan ini, tapi bagaimana menyampaikannya kepada orang lain, dan orang lain bisa menerima gagasan penulis secara utuh. Pertanyaannya adalah dengan cara menulis seperti apakah orang lain bisa memahami gagasan kita dengan baik, utuh, tidak bias dan tidak salah. Bila anda mengalami kendala untuk menuangkan gagasan anda dalam bentuk tulisan apakah yang harus diperbaiki dalam diri anda. Bila anda telah menulis tetapi gagasan tetap tidak tersampaikan dengan baik terus bagaimana. Dan malas sama sekali bukan jawaban yang tepat.

Menulis tidak sepenuhnya bakat, tetapi menulis adalah ketrampilan dan kebiasaan. Jadi menulis akan menjadi mudah sebagaimana anda mengendarai motor ketika anda terbiasa. Terbiasa disini harus dimulai dari langkah pertama, langkah kedua, langkah ketiga dan langkah-langkah selanjutnya. Kalau sudah terbiasa maka anda akan mudah dan ringan untuk menulis, semudah anda mengendarai motor, apapun jenis motornya. Paling cuma butuh penyesuaian sedikit jika mengendarai motor yang berbeda dengan yang anda kendarai sehari-hari. Tapi itu bukan masalah besar. Begitu juga dengan menulis, anda harus memulai agar menulis menjadi kebiasaan. Silahkan anda malas, tapi bukan untuk menulis.

Gagasan anda,...
Kembali kepada cara menuangkan gagasan, ada beberapa cara yang bisa ditempuh agar tulisan anda merupakan gambaran gagasan anda. Artinya tulisan anda adalah alat bantu anda dalam menyampaikan gagasan kepada orang lain, dan orang lain tahu, paham, mengerti sepenuhnya akan gagasan anda. Syukur orang lain tersebut setuju, mendukung dan mengikuti apa yang ada dalam gagasan anda. Anda harus berupaya agar tulisan anda tidak justru merepotkan anda, mengaburkan gagasan anda dan apalagi menjadikan orang lain salah dan tidak paham terhadap gagasan anda. Jagalah agar tulisan tidak membuat anda sibuk menjelaskan, klarifikasi, mengulang penjelasan apalagi lagi sampai bentrok dengan pihak lain karena kesalah pahaman terhadap gagasan anda.

Adapun cara yang bisa anda tempuh dalam menuangkan gagasan diantaranya adalah menuliskan inti gagasan, memberikan penjelasan yang memadai atas gagasan, dan tentu saja di tutup dengan penyimpulan atas pentingnya gagasan anda. Ketika tulisan tentang sebuah gagasan sudah dimulai dengan paparan inti gagasan, penjelasan yang mencukupi tentang gagasan dan disimpulkan untuk mempermudah pembaca memahaminya, maka tulisan sebenarnya telah selesai, terlepas dari seberapa banyak tulisan tersebut.

Inti gagasan sangat penting untuk disampaikan agar pembaca tahu kemana arah pembicaraan anda. Sehingga pembaca tidak salah persepsi, salah sangka atau salah paham. Inti gagasan anda bisa diketahui dari paparan awal dari tulisan anda. Kemudian penjelasan dibutuhkan untuk menguatkan, meyakinkan, mempengaruhi dan memberikan gambaran yang lebih baik mengenai apa maksud sesungguhnya dari gagasan tadi. Dengan demikian pemahaman pembaca terhadap gagasan anda semakin kuat, semakin yakin, semakin memberi pengaruh pada pandangan pembaca dan tentu saja gambaran pembaca atas gagasan anda semakin baik. Kalau gagasan anda butuh dukungan maka penjelasan anda akan memperkuat dukungan pembaca terhadap gagasan-gagasan yang anda tuliskan.

Hal tak kalah penting dari bagian tulisan anda adalah penyimpulan. penyimpulan merupakan ungkapan kembali penulis tentang substansi gagasannya, bahkan bisa didukung dengan ringkasan paling penting dari penjelasan-penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya. Kesimpulan dibutuhkan agar pembaca mendapatkan titik tekan kuat akan relevansi dan nilai guna dari gagasan yang anda sampaikan. kesimpulan juga bisa mengikat pemahaman pembaca atas gagasan penting yang telah anda sampaikan panjang lebar
di awal ataupun penjelasan gagasan agar pemahamanya tidak muda dipelintir oleh pihak lain.

Dengan demikian ketika anda punya sebuah gagasan segera tulis inti gagasannya, paparkan penjelasannya untuk menguatkan paparan gagasan dan jangan lupa kasih kesimpulan agar pembaca punya titik tekan terhadap substansi gagasan. Jangan pernah berpikir seberapa panjang anda harus menuliskan gagasan, namun seberapa jauh pembaca akan memahami substansi gagasan yang anda kemukakan melalui tulisan yang anda sampaikan. maka, silahkan anda malas, tapi tidak untuk menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar